Requirement Definition

Pengertian Requirement Definition

Requirement, menurut Dorf (1990), dapat didefinisikan sebagai kemampuan yang harus dimiliki oleh sebuah perangkat lunak. Kemampuan ini bertujuan untuk memecahkan masalah atau memenuhi persyaratan tertentu, seperti kriteria, keputusan administratif, atau pertimbangan politik.

Menurut ahli yang lain yaitu Zave (1997), requirement dapat didefinisikan sebagai gambaran tentang layanan yang akan disediakan dan batasan-batasan sistem yang akan dibangun. Requirement juga dapat berupa pernyataan atau gambaran mengenai layanan yang akan diberikan oleh sistem, batasan-batasan sistem, atau bahkan definisi matematis dari fungsi-fungsi sistem. Proses untuk memperoleh, menganalisis, mendokumentasikan, dan menguji layanan-layanan dan batasan-batasan ini dikenal sebagai Rekayasa Requirement.

Fungsi-Fungsi Requirement

  1. Panduan Pengembangan: Requirement memberikan panduan kepada tim pengembang dalam merancang, mengembangkan, dan menguji sistem perangkat lunak.
  2. Komunikasi: Requirement berperan sebagai alat komunikasi antara pengguna, pemangku kepentingan, dan tim pengembang.
  3. Pengontrol Perubahan: Requirement membantu mengendalikan perubahan dalam pengembangan perangkat lunak.
  4. Dasar Pengujian: Requirement menjadi dasar untuk pengujian perangkat lunak.
  5. Evaluasi Sistem: Requirement memungkinkan evaluasi sistem perangkat lunak yang sedang dikembangkan.
  6. Dasar Kontrak: Requirement dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun kontrak antara pengembang dan klien.
  7. Pengambilan Keputusan: Requirement membantu dalam pengambilan keputusan selama pengembangan perangkat lunak.
Macam-Macam Requirement
  • Business Requirements: Merupakan kebutuhan bisnis yang tingkatannya lebih tinggi, seperti tujuan, visi, dan strategi perusahaan. Mereka menentukan kebutuhan tingkat tinggi yang ingin dicapai oleh organisasi, seperti peningkatan pendapatan, pengurangan biaya, atau peningkatan layanan pelanggan.
  • User Requirements: Merupakan kebutuhan pengguna atau pemangku kepentingan yang spesifik terkait dengan solusi perangkat lunak. Ini mencakup fitur, fungsi, dan kinerja yang diharapkan oleh pengguna, seperti kemampuan untuk melakukan tugas tertentu, antarmuka pengguna yang intuitif, dan kebutuhan pengguna khusus.
  • Functional Requirements: Merupakan kebutuhan yang terkait dengan fungsionalitas perangkat lunak. Mereka menggambarkan perilaku sistem dan tugas yang harus dapat dilakukan oleh sistem, misalnya pemrosesan data, perhitungan, atau validasi input.
  • Non-Functional Requirements: Merupakan kebutuhan yang tidak berkaitan dengan fungsionalitas langsung sistem, tetapi dengan aspek-aspek lain seperti kinerja, keamanan, keandalan, dan usabilitas. Contohnya termasuk kecepatan respons, waktu pemrosesan, keamanan data, atau tampilan yang menarik.
  • System Requirements: Merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan sistem secara keseluruhan, termasuk perangkat lunak, perangkat keras, dan komponen lainnya. Ini mencakup persyaratan arsitektur, integrasi dengan sistem lain, skala dan kapasitas, dan persyaratan ketersediaan sistem.

Studi Kasus Requirement Definition
SAP SuccessFactors

Aplikasi/Software : SAP SuccessFactors (https://www.sap.com/)
Definisi : SAP SuccessFactors: SAP SuccessFactors adalah salah satu aplikasi HRD yang populer dan komprehensif. Ini mencakup berbagai modul seperti manajemen talenta, manajemen kinerja, perekrutan, pelatihan, penggajian, dan manajemen suksesi. Aplikasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola siklus hidup karyawan, memantau kinerja individu, melacak kemajuan pelatihan, dan mengatur rencana suksesi.

Berikut merupakan analisis macam-macam requirement untuk SAP SuccessFactors :

Business Requirements:

  • Peningkatan manajemen sumber daya manusia.
  • Memperkuat manajemen bakat dan kebijakan pengembangan tenaga kerja.
  • Meningkatkan visibilitas dan pemahaman tentang kinerja organisasi secara keseluruhan.

User Requirements:

  • Manajer HR memerlukan akses untuk melacak dan mengelola data karyawan, termasuk informasi pribadi, riwayat pekerjaan, dan pencapaian kinerja.
  • Karyawan memerlukan akses ke portal swalayan untuk mengelola liburan, mengakses daftar gaji, meminta perubahan personel, dan melihat pelatihan yang tersedia.
  • Tim perekrutan membutuhkan keterampilan pencarian dan seleksi yang kuat untuk merekrut dan mempekerjakan karyawan berkualitas tinggi.

Functional Requirements:

  • Modul rekrutmen: Menyediakan alat untuk memposting iklan pekerjaan, melacak lamaran, dan mengelola proses seleksi.
  • Modul Manajemen Kinerja: Memungkinkan evaluasi kinerja terstruktur, pengaturan dan pemantauan tujuan karyawan dan pembuatan rencana kinerja.
  • Modul pelatihan manajemen: Kelola pelatihan dan pengembangan karyawan Anda, termasuk penyampaian kursus, pemantauan kemajuan, dan evaluasi pelatihan.

Non-functional Requirements:

  • Keamanan data: Memberikan lapisan keamanan data yang kuat untuk melindungi data karyawan dan informasi sensitif lainnya.
  • Presentasi: Daya tanggap terjamin dan performa bagus bahkan dengan pengguna dan data dalam jumlah besar.
  • Ketersediaan: Menyediakan antarmuka yang intuitif dan ramah pengguna yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Persyaratan sistem:

  • Lingkungan Cloud: Memiliki kemampuan untuk diakses melalui platform cloud dengan aksesibilitas yang baik.
  • Integrasi sistem: Mengizinkan integrasi dengan sistem perusahaan lain yang ada, seperti sistem kehadiran atau sistem penggajian.
  • Kapasitas dan Skalabilitas: Menawarkan kapasitas dan kinerja penyimpanan yang memadai untuk memproses data pengguna dan karyawan dalam jumlah besar. 

Referensi:
https://wargamasyarakat.org/pengertian-dan-definisi-requirement-menurut-para-jago/
https://fajarbaskoro.blogspot.com/2023/03/requirement-definition.html
https://www.altexsoft.com/blog/business/functional-and-non-functional-requirements-specification-and-types/

Comments

Popular posts from this blog

EAS APSI D 2023

Seleksi dan Manajemen Proyek

Process Modelling