Data Modelling
Definisi Data Modelling
Data modelling adalah proses pembuatan representasi konseptual
data dan hubungannya dalam domain atau sistem tertentu. Ini termasuk mengidentifikasi
dan mendefinisikan entitas terkait domain (objek, konsep, atau benda) dan atribut
atau karakteristik yang menggambarkan entitas tersebut. Data modelling juga
mendefinisikan hubungan dan ketergantungan antara entitas yang berbeda.
Tujuan utama dari data modelling adalah untuk membuat representasi data
yang terstruktur dan logis yang secara akurat mencerminkan skenario aktual atau
sistem yang dimodelkan. Ini memberikan kerangka kerja visual dan konseptual untuk
memahami dan mengatur data secara efektif, dan memungkinkan komunikasi dan kolaborasi
yang efektif antara pemangku kepentingan seperti analis bisnis, ilmuwan data, dan
administrator basis data.
Data modelling sangat penting saat merancang database, gudang
data, dan sistem informasi lainnya. Ini membantu memastikan integritas data, konsistensi
dan akurasi dan memfasilitasi integrasi data dan interoperabilitas antara sistem
yang berbeda. Selain itu, data modelling membantu dalam pengembangan aplikasi
berbasis data, informasi bisnis, dan sistem pendukung keputusan.
Jenis-jenis Data Modelling
1. CDM (Conceptual Data Model):
Model data konseptual (CDM) adalah representasi tingkat tinggi dari struktur data
yang berfokus pada pemahaman konseptual dari domain atau sistem yang dimodelkan.
CDM membantu untuk memahami informasi yang diperlukan dalam suatu organisasi atau
sistem secara holistik tanpa mempertimbangkan teknis pelaksanaannya. Tujuan utama
CDM adalah untuk mengidentifikasi entitas, atribut dan hubungan antar entitas dalam
lingkungan bisnis yang lebih luas. Ini membantu dalam komunikasi yang jelas dan
pemahaman tentang struktur informasi antara para pemangku kepentingan perusahaan.
2. LDM (Logical Data Model):
Model data logis (LDM) adalah representasi struktur data yang lebih rinci yang bertujuan
untuk menggambarkan entitas, atribut, dan hubungan antar entitas secara detail.
LDM lebih terkait dengan implementasi teknis dan persyaratan sistem tertentu. LDM
menggunakan konsep objek relasional atau relasional untuk mendefinisikan hubungan
antara skema database, tabel, kolom, kunci, dan array. LDM lebih berfokus pada organisasi
informasi yang logis dan memberikan gambaran yang lebih dalam tentang struktur dan
penggunaan data dalam sistem.
3. PDM (Physical Data Model):
Model data fisik (PDM) adalah representasi yang sangat rinci dari struktur data
yang menentukan bagaimana data disimpan dan diakses pada tingkat fisik. PDM mencakup
detail teknis seperti tipe data, ukuran kolom, indeks, partisi, dan strategi penyimpanan
data. Administrator basis data sering menggunakan PDM untuk merancang dan mengimplementasikan
basis data. PDM antara lain mempertimbangkan kinerja, skalabilitas, dan keamanan.
Secara umum, CDM adalah representasi konseptual yang lebih tinggi, LDM adalah representasi
yang lebih detail yang berfokus pada logika dan implementasi sistem, dan PDM adalah
representasi yang sangat detail dari struktur data lapisan fisik. Ketiganya merupakan
langkah penting dalam proses perancangan basis data, berturut-turut dari level konseptual
hingga level fisik.
Implementasi Data Modelling
Berikut adalah contoh implementasi data modelling pada layanan streaming netflix:
CDM
LDM
PDM
Comments
Post a Comment